Hebohkan Warga Sekitar, Mayat Hangus Terbakar Ditemukan, Begini Kronologinya

Hebohkan Warga Sekitar, Mayat Hangus Terbakar Ditemukan, Begini Kronologinya

PENEMUAN mayat dalam kondisi terbakar hingga tinggal tengkorak membuat gempar warga di Petak 47 Hutan Perhutani, Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Pasalnya, mayat itu ditemukan nyaris seluruhnya hangus terbakar dan menyisakan tulang belulang. Hanya tersisa sedikit bagian daging dan otot yang tidak terbakar, yakni di bagian dada atas hingga tangan kanan. Yang membuat aneh, tidak ditemukan bagian kaki dari mayat tersebut. Kemudian area di sekitar penemuan mayat juga tidak terbakar. Dari informasi yang dihimpun, penemuan itu bermula salah seorang saksi bernama Sardi. Dia sedang berada di kawasan hutan Perum Perhutani untuk mengolah tanah di Petak 47 RPH Sanca BKPH Sanca KPH Indramayu. Tepatnya di Blok Tegel Kerak. Tak berapa lama di tempat itu, dia mencium bau busuk menyengat. Penasaran dengan bau tersebut, selanjutnya Sardi mencari sumber bau itu. Sardi terkejut setelah mendapati ada sesosok mayat yang terbakar. Melihat itu, dirinya bergegas menghubungi Engkay, saksi lain melalui telepon genggamnya. Engkay pun meneruskan kepada temannya bernama Muhyidin dan meneruskan laporannya kepada petugas di Polsek Gantar. Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran kabar dari para saksi itu.

Polisi Masih Melakukan Pendalaman

Di lokasi didapat seorang pria dalam keadaan terbakar. “Kami datang ke lokasi disusul beberapa anggota Inafis Satreskrim Polres Indramayu yang saya hubungi sebelumnya,â€ kata Kapolres indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Gantar Iptu Maman Kusmanto. Saat datang ke lokasi korban ditemukan mayat dengan luka bakar hampir seluruh tubuh dan hanya menyisakan tulang tengkorak kepala, dan sebagian badan. Setelah dicek oleh personel Polsek Gantar dan Inafis, selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. “Kami yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan identitas yang menyangkut diri korban,â€ kata Kapolsek. Adapun di lokasi, petuga hanya menemukan dompet warna cokelat berisikan uang tunai Rp210 ribu, kartum Simpati dan Hp Samsung warna putih. Apakah mungkin korban pembunuhan yang dibakar untuk menghilangkan jejak? Kapolsek menegaskan, pihaknya masih mendalami penemuan mayat ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. “Ada saksi lain menyebutkan korban itu tuna wisma yang mengalami gangguan jiwa karena sebelumnya sering mondar mandir di tempat itu,â€ ujarnya. (bbs/rim/rc/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: